![1.jpg](https://teleshopweb.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/11/1.jpg?w=620)
Saat ini, kehidupan kita tidak dapat dipisahkan dari yang namanya ponsel pintar. Mulai dari bangun di pagi hari, sampai kembali mau tidur, sebagian besar orang menghabiskan waktunya bersama smartphone kesayangannya. Saat asik bersama ponselnya, user pasti mengakses minimal sebuah aplikasi. Entah itu sedang menelpon, main games, mengakses internet, mengakses media sosial, sedang memesan taksi, atau hal lainnya.
Aplikasi dalam ponsel pintar merupakan jendela menuju fungsi-fungsi penting. Untuk itu, semakin banyak dan beragam aplikasi yang kompatibel dalam sebuah system operasi, maka akan semakin banyak fungsi yang bisa ditambahkan dalam sebuah ponsel, meskipun hal tersebut kemudian akan dibatasi oleh ketersediaan hardware pendukung.
Setiap ekosistem OS ponsel, termasuk Android, diperkuat oleh kehadiran aplikasi ini dan untuk itulah para pembuat software kebanjiran order! Itulah kata yang tepat untuk menggambarkannya.
Menindaklanjuti permintaan dari teman-teman untuk membahas cara membuat apllikasi Android secara mudah, pada Artikel kali ini, VTIGA pun sudah membuka sebuah jurusan baru yakni pelatihan pembuatan aplikasi android. Pada kali ini mari kita bahas cara membuat Aplikasi Galeri Photo yang sederhana.
Saat membuat aplikasi Android, seringkali kita sudah merasa takut, apakah kita mampu? Bagaimana tidak, aplikasi yang kita lihat sepertinya sangat rumit dan begitu canggih. Namun satu hal yang perlu dipahami dalam membuat aplikasi, bahwa Aplikasi yang begitu ngejelimet, ternyata, terdiri dari gabungan dari aplikasi-aplikasi yang sederhana.
Dengan kata lain, setelah kita bisa membuat aplikasi-aplikasi sederhana, kita bisa membuat aplikasi yang lebih hebat dengan mengombinasikan aplikasi-aplikasi tersebut.
Contohnya sebagai berikut, jika kita melihat, aplikasi toko online yang banyak terdapat di dunia maya. Sesungguhnya gabungan dari beberapa aplikasi, yaitu, aplikasi galeri foto, dan modul pembayaran online. Jadi apabila kita sudah bisa membuat aplikasi Galeri Foto, dengan menambahkan beberapa modul, jadilah aplikasi toko online.
Pada kesempatan ini, VTIGA akan menjelaskan bagaimana cara membuat Aplikasi galeri foto yang simpel. Mari membuat applikasi galeri photo dengan cara termudah dan tercepat. Untuk memulai kita membutuhkan pemrograman untuk memuat photo.
Ini adalah gambar tampilan Aplikasi yang akan kita buat. Saat aplikasi dijalankan, akan terlihat beberapa gambar yang kita pilih untuk ditampilkan. Dan beberapa tombol navigasi standart dari Android.
![2.jpg](https://teleshopweb.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/11/2.jpg?w=620)
Glide adalah sebuah software untuk mengatur media dan pemuat image yang cepat dan efisien untuk Android. Fitur utama Glide adalah untuk melakukan caching (penyimpanan sementara) pada memory dengan mudah.
Selain aplikasi glide, dibutuhkan software Android Studio versi 2.0 ke atas untuk memulai membuat applikasi ini dengan mudah. Caranya cukup simpel, cukup pilih create a new app, lalu pilih Empty Activity. Setelah itu akan muncul gambar seperti dibawah.
![3.jpg](https://teleshopweb.wordpress.com/wp-content/uploads/2016/11/3.jpg?w=620)
Buka file build.gradle. Ketiklah baris dibawah berikut agar Glide bisa digunakan.
“compile .com.github.bumptech.glide:glide:3.6.1′ “
Langkah berikut adalah membuat layout dari galeri tersebut. Android Studio akan secara otomatis menambahkan kerangka tampilan. Berikut sebagian dari layout dengan kerangka yang sudah terbuat otomatis oleh Android Studio. Jadi, kita tinggal menyesuaikannya saja.
Lantas kita mengatur letak gambar. Berikut ini adalah layout untuk setiap item dalam RecyclerView. Karena yang kita bangun adalah Applikasi Galeri Android, maka digunakan pola berupa petak bujursangkar untuk memuat image, supaya gambar yang ditampilkan pada galeri nantinya bisa terlihat rapi dan teratur.
Kita menggunakan fungsi yang bernama RecyclerViews. Kemudian yang perlu ditambahkan adalah fungsi untuk mangatur posisi. Dan untuk menjembatani layout terhadap data yang ada, kita perlu membuat sebuah class, mari namakan ImageModel. Class ini memuat getter dan setter yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses data. Untuk menjalankan applikasi ini, strukturnya adalah
public class ImageModel {
String name, url;
public ImageModel() {
}
// Getters & Setters here
}
Jika kita perhatikan lebih lanjut, salah satu kemudahan API Glide yang kita pilih dalam pembuatan aplikasi ini adalah selalu dimulai dengan kata “with()”. Mari lihat penjelasan di bawah:
1. load()
URL(sumber gambar) supaya Glide agar dapat menampilkan gambar pada Galeri
2. thumbnail()
Menjelaskan ukuran skala gambar pada saat menampilkan thumbnail.
3. crossFade()
Untuk menampilkan animasi saat melakukan penampilan.
4. diskCacheStrategy(ALL) –
Untuk menyimpan sumber dan hasil data yang ditampilkan ( image nya).
5. into(targetView)
Ini untuk menentukan target ke mana image perlu di tampilkan.
Jika sudah, perlu kita satukan Recycler View dengan gambar yang hendak ditampilkan. Jika semua hal ini diselesaikan, maka kita dapat masuk kembali ke MainActivity.java.
Catatan:
Untuk tutorial ini kita akan menggunakan sampel 10 gambar. Ketik perintah di bawah ini.
public class MainActivity extends AppCompatActivity {
…
ArrayList<ImageModel> data = new ArrayList<>();
public static String IMGS[] = {
// harap tambahkan sendiri URL dari gambar yang hendak ditampilkan (10 buah)
};
Setelah semuanya dilengkapi, tinggal jalankan saja program di atas pada Android Studio. Maka akan tercipta tampilan aplikasi galeri foto yang telah diisikan dengan image yang diambil dari internet.
Tidak sulit bukan membuat aplikasi Android? Dengan mempelajarinya mulai dari aplikasi yang sederhana, kita dapat mahir membuat aplikasi Android. Jika anda ingin memperdalam lebih lanjut, jangan sungkan untuk menghubungi kami.
Ditulis oleh:
Terry Mulijana
Founder PT Teltics bekerja sama dengan
VTIGA Kursus Pembuatan Aplikasi Android Serta Pelatihan Teknisi HP dan laptop