Jadikan Smartphone-mu Benar-Benar Pintar !

5.jpg

Ke manakah arah perkembangan gadget dan teknologi saat ini? Banyak orang bertanya tanya, karena ke sanalah mereka harus mengarah jika ingin berbisnis atau meraup untung. Walau masih menjadi satu tanda tanya besar, tapi sebenarnya sudah ada beberapa petunjuk ! Mari kita simak.
Kita lihat pergerakan Xiaomi. Sebuah perusahaan raksasa dari negeri Tiongkok ini yang beberapa kali sudah meluncurkan inovasi-inovasi barunya. Xiaoyi salah satunya. Memang terkesan biasa saja, tidak terlalu wah, sebuah ipcam, kamera yang bisa diakses melalui  internet dengan harga yang sangat terjangkau.  Tapi coba lihat lagi yang berikutnya !
Xiaomi lagi-lagi membuat sebuah produk kid smart watch. Sebuah jam pintar yang ditujukan untuk anak anak. Dilengkapi dengan GPS dan jaringan internet, sehingga mempu bukan hanya pintar, tapi mampu melindungi anak anak dari bahaya !  Sebuah inovasi yang masuk akal dan dibutuhkan di jaman sekarang ini.
Ada sinyal yang dapat kita baca dari kejadian di atas, bahwa arah dari gadged kita adalah semua berbasis internet! Mulai dari ponsel menjadi pintar, kini merambah ke jam tangan, kamera, televisi, dan lain sebagainya. Uniknya segala sesuatu yang dikaitkan dengan internet, namanya menjadi “pintar”.
6.jpg
Inilah yang dikenal dengan istilah IOT atau Internet Of Things. Pernahkah terpikir oleh anda nanti segala sesuatu sudah terkoneksi dengan internet? Lihat gambar di bawah !
7.jpg
Inilah masa depan kita nanti, bukan hanya komputer, handphone, dan jam tangan saja yang terkoneksi dengan internet. Tapi kunci, sepeda, mobil, kipas angin, audio, televisi, bahkan semua barang yang kita pakai nanti akan terhubung dengan internet. Dan hebatnya lagi dikarenakan jaringannya sama yaitu memakai internet, tidak ada batasan waktu dan batasan jarak di antara semuanya itu. Kita bisa kontrol semuanya dari genggaman jari anda.
Inilah teknologi yang sekarang kini berkembang. Aplikasi berbasis internet, dan jika semuanya terhubung dengan internet, maka akan menjadi luarbiasa.  Bisa saja rumah nanti akan terhubung ke internet. Apa yang terjadi di rumah, bisa kita dapatkan laporannya melalui genggaman hanphone kita.
Semisal suhu, kelembaban rumah bisa kita pantau dari rumah. Jumlah orang yang ada di rumah, siapa saja yang sudah pulang,  alat apa saja yang sedang mereka pakai, semua bisa kita ketahui. Alarm pun terhubung dengan ponsel kita, jika ada maling, kebakaran, hujan, atau banjirpun kita bisa ketahui dari ponsel pintar kita. Smart bukan?
Inilah yang sudah mulai kami pelajari dan kami bagikan dalam pelatihan internet of things dari Vtiga. Kita harus selangkah di depan untuk menyongsong dunia pintar dengan teknologi IOT.
Sekarang  kita coba  cuplikan trik berikut ini, bagaimanakah cara membuat sebuah lampu pintar di rumah kita sehingga kita bisa memati nyalakannya  melalui internet ataupun ponsel pintar kita  sendiri.
8
Pada diagram ini terlihat ada tiga bagian element yakni hardware, cloud, dan web aplikasi yang tidak terlihat kasat mata. Tentu diperlukan hardware yang dirangkai sedemikian rupa agar terkoneksi dengan stopkontak lampu.
Apa saja yang dibutuhkan untuk bisa terealisasi?
1. ESP-8266
9
Adalah sebuah perangkat wifi modul yang akan menghubungkan jaringan internet dengan perangkat kita. Asiknya lagi, modul ini bisa juga untuk menjalankan perintah perintah yang kita inginkan. Di dalamnya ada mikrokontroler sederhana. Nanti kita masukkan program ke modul ini. Dan satu lagi, modul ini tidak mahal.
2. Programer FTDI
10
Modul ini berguna untuk memprogram ESP8266. Dengan adanya FTDI, kita akan bisa mengupload program program yang diinginkan. Dalam hal ini adalah program untuk mematikan dan menyalakan lampu.
3. Relay
11
Setelah itu, perlu sebuah relay yang akan mengeksekusi perintah mematikan ataupun menyalakan lampu, atau beban lainnya.
Perangkat yang diperlukan sudah lengkap, berikutnya adalah kita memprogram modul ESP8266 kita dengan apa yang kita mau.
Rangkai seperti gambar di bawah ini
12
Setelah proses penghubungan kabel selesai, berikutnya adalah bagaimana memprogram modul ESP dengan apa yang kita mau. Perlu program Lua Uploader, anda bisa mendapatnya gratis di internet.
Seusai anda mendownload program, anda bisa masukkan program untuk mematikan dan menyalakan lampu dari http://www.belajararduino.net. Namun ingat, anda perlu mengganti username serta password wifi anda di bagian ini.
const char *ssid =  “SSID”;   //SSID Wifi
const char *pass =  “KEY”;   //Pass Wifi
Rangkailah seperti berikut ini
13
Jangan lupa, perlu pula adanya jaringan internet, atau kita sebut dengan istilah cloud untuk melakukan aplikasi ini. Inilah hebatnya, kita bisa terhubung  dengan rangkaian yang kita buat ini, asal kitapun terhubung dengan internet.
Sewaktu ESP sudah terkoneksi dengan jaringan internet, lampu anda sudah menjadi pintar. Kita bisa mengontrolnya melalui internet. Tapi jika kita ingin mengontrol lampu ini via sebuah smartphone, bisa kita gunakan App Inventor yakni sebuah platform gratisan yang disediakan untuk menghubungkan aplikasi pengontrolan lampu dengan smartphone berbasis android.
Aplikasi ini dapat anda gunakan untuk berbagai hal, terutama hal yang berkaitan dengan pengontrolan via internet. Setelah anda gunakan aplikasi ini, akan tampil seperti gambar di bawah ini.
Kita tekan “Turn ON”, maka lampu di rumah kita akan menyala. Begitu pula sebaliknya. Salah satu kelebihan penggunaan aplikasi ini adalah bisa dijadikan file installer apk, sehingga kita bisa publikasikan ke playstore di piranti android kita sehinga bisa didownload gratis oleh para pengguna lainnya.
Ini adalah salah satu contoh sederhana pembuatan lampu pintar untuk mengoptimalkan  penggunaan smartphone lebih lagi. Dan ingat,  banyak sekali  yang bisa dibuat “pintar”. Jika anda ingin memperdalam bagaimana mengoptimasi ponsel pintarmu untuk mengontrol rumah pintarmu, kantor pintar,  pabrik pintar atau apapun itu, mari bergabung bersama kami !
Pertanyaan untuk edisi kali ini:
Apa saja yang dibutuhkan untuk proyek di atas?
Ditulis oleh
Martin Kurnadi MSc
Tayung ST
Pelatihan Handphone dan Internet Of Things

14.jpg

Kita tekan “Turn ON”, maka lampu di rumah kita akan menyala. Begitu pula sebaliknya. Salah satu kelebihan penggunaan aplikasi ini adalah bisa dijadikan file installer apk, sehingga kita bisa publikasikan ke playstore di piranti android kita sehinga bisa didownload gratis oleh para pengguna lainnya.
Ini adalah salah satu contoh sederhana pembuatan lampu pintar untuk mengoptimalkan  penggunaan smartphone lebih lagi. Dan ingat,  banyak sekali  yang bisa dibuat “pintar”. Jika anda ingin memperdalam bagaimana mengoptimasi ponsel pintarmu untuk mengontrol rumah pintarmu, kantor pintar,  pabrik pintar atau apapun itu, mari bergabung bersama kami !
Pertanyaan untuk edisi kali ini:
Apa saja yang dibutuhkan untuk proyek di atas?
Ditulis oleh
Martin Kurnadi MSc
Tayung ST
Pelatihan Handphone dan Internet Of Things

Buat Aplikasi Android Sendiri “Galeri Foto”

1.jpg

Saat ini, kehidupan kita tidak dapat dipisahkan dari yang namanya ponsel pintar. Mulai dari bangun di pagi hari, sampai kembali mau tidur, sebagian besar orang menghabiskan waktunya bersama smartphone kesayangannya. Saat asik bersama ponselnya, user pasti mengakses minimal sebuah aplikasi. Entah itu sedang menelpon, main games, mengakses internet, mengakses media sosial, sedang memesan taksi, atau hal lainnya.
Aplikasi dalam ponsel pintar merupakan jendela menuju fungsi-fungsi penting. Untuk itu, semakin banyak dan beragam aplikasi yang kompatibel dalam sebuah system operasi, maka akan semakin banyak fungsi yang bisa ditambahkan dalam sebuah ponsel, meskipun hal tersebut kemudian akan dibatasi oleh ketersediaan hardware pendukung.
Setiap ekosistem OS ponsel, termasuk Android, diperkuat oleh kehadiran aplikasi ini dan untuk itulah para pembuat software kebanjiran order! Itulah kata yang tepat untuk menggambarkannya.
Menindaklanjuti permintaan dari teman-teman untuk membahas cara membuat apllikasi Android secara mudah, pada Artikel kali ini, VTIGA pun sudah membuka sebuah jurusan baru yakni pelatihan pembuatan aplikasi android. Pada kali ini mari kita bahas cara membuat Aplikasi Galeri Photo yang sederhana.
Saat membuat aplikasi Android, seringkali kita sudah merasa takut, apakah kita mampu? Bagaimana tidak, aplikasi yang kita lihat sepertinya sangat rumit dan begitu canggih. Namun satu hal yang perlu dipahami dalam membuat aplikasi, bahwa Aplikasi yang begitu ngejelimet, ternyata, terdiri dari gabungan dari aplikasi-aplikasi yang sederhana.
Dengan kata lain, setelah kita bisa membuat aplikasi-aplikasi sederhana, kita bisa membuat aplikasi yang lebih hebat dengan mengombinasikan aplikasi-aplikasi tersebut.
Contohnya sebagai berikut,  jika kita melihat, aplikasi toko online yang banyak terdapat di dunia maya. Sesungguhnya gabungan dari beberapa aplikasi, yaitu, aplikasi galeri foto, dan modul pembayaran online. Jadi apabila kita sudah bisa membuat aplikasi Galeri Foto, dengan menambahkan beberapa modul, jadilah aplikasi toko online.
Pada kesempatan ini, VTIGA akan menjelaskan bagaimana cara membuat Aplikasi galeri foto yang simpel. Mari membuat applikasi galeri photo dengan cara termudah dan tercepat. Untuk memulai kita membutuhkan pemrograman untuk memuat photo.
Ini adalah gambar tampilan Aplikasi yang akan kita buat. Saat aplikasi dijalankan, akan terlihat beberapa gambar yang kita pilih untuk ditampilkan. Dan beberapa tombol navigasi standart dari Android.
2.jpg
Glide adalah sebuah software untuk mengatur media dan pemuat image yang cepat dan efisien untuk Android. Fitur utama Glide  adalah untuk melakukan caching (penyimpanan sementara) pada memory dengan mudah.
Selain aplikasi glide, dibutuhkan software Android Studio versi 2.0 ke atas untuk memulai membuat applikasi ini dengan mudah. Caranya cukup simpel, cukup pilih create a new app, lalu pilih Empty Activity. Setelah itu akan muncul gambar seperti dibawah.
3.jpg
Buka file build.gradle. Ketiklah baris dibawah berikut agar  Glide bisa digunakan.
“compile .com.github.bumptech.glide:glide:3.6.1′ “
Langkah berikut adalah membuat layout dari galeri tersebut. Android Studio akan secara otomatis menambahkan kerangka tampilan. Berikut sebagian dari layout dengan kerangka yang sudah terbuat otomatis oleh Android Studio. Jadi, kita tinggal menyesuaikannya saja.
Lantas kita mengatur letak gambar. Berikut ini adalah layout untuk setiap item dalam RecyclerView. Karena  yang kita bangun adalah Applikasi Galeri Android, maka digunakan pola berupa petak bujursangkar untuk memuat image, supaya gambar yang ditampilkan pada galeri nantinya bisa terlihat rapi dan teratur.
Kita menggunakan fungsi  yang bernama RecyclerViews. Kemudian yang perlu ditambahkan adalah fungsi untuk mangatur posisi. Dan untuk menjembatani layout terhadap data yang ada, kita perlu membuat sebuah class, mari namakan ImageModel. Class ini memuat getter dan setter  yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses data. Untuk menjalankan applikasi ini, strukturnya adalah
public class ImageModel {
String name, url;
public ImageModel() {
}
// Getters & Setters here
}
Jika kita perhatikan lebih lanjut, salah satu kemudahan API Glide yang kita pilih dalam pembuatan aplikasi ini adalah selalu dimulai dengan kata “with()”. Mari lihat penjelasan di bawah:
1. load()
URL(sumber gambar) supaya Glide agar dapat menampilkan gambar pada Galeri
2. thumbnail()
Menjelaskan ukuran skala gambar pada saat menampilkan thumbnail.
3. crossFade()
Untuk menampilkan animasi saat melakukan penampilan.
4. diskCacheStrategy(ALL) –
Untuk menyimpan sumber dan hasil data yang ditampilkan ( image nya).
5. into(targetView)
Ini untuk menentukan target ke mana image perlu di tampilkan.
Jika sudah, perlu kita satukan Recycler View dengan gambar yang hendak ditampilkan. Jika semua hal ini diselesaikan, maka kita dapat masuk kembali ke MainActivity.java.
Catatan:
Untuk tutorial ini kita akan menggunakan sampel 10 gambar. Ketik perintah di bawah ini.
public class MainActivity extends AppCompatActivity {
ArrayList<ImageModel> data = new ArrayList<>();
public static String IMGS[] = {
// harap tambahkan sendiri URL dari gambar yang hendak ditampilkan (10 buah)
};
Setelah semuanya dilengkapi, tinggal jalankan saja program di atas  pada Android Studio. Maka akan tercipta tampilan aplikasi galeri foto yang telah diisikan dengan image yang diambil dari internet.
4.jpg
Tidak sulit bukan membuat aplikasi Android? Dengan mempelajarinya mulai dari aplikasi yang sederhana, kita dapat mahir membuat aplikasi Android. Jika anda ingin memperdalam lebih lanjut, jangan sungkan untuk menghubungi kami.
Ditulis oleh:
Terry Mulijana
Founder PT Teltics bekerja sama dengan
VTIGA Kursus Pembuatan Aplikasi Android Serta Pelatihan Teknisi HP dan laptop